Friday, February 25, 2011

Cenat Cenut

Dari judul Cenat Cenut diatas sebagian orang pasti akan langsung teringat lagu yang yaaah you know so well lah hehehe itu tuh lagunya SMASH. Hohoho bener banget sekarang boyband ini lagi super fenomenal di indonesia, kenapa fenomenal?? Lha gak penting banget untuk dibahas dan memang gak hafal sejarahnya :p

Aku ambil kata cenat-cenut karena ini ada hubungannya dengan anakku, FAIZ HARUN BRILLIAN,yang berumur 8 bulan jadi sedang dalam masa aktif-aktifnya belajar berdiri dan berjalan, hatiku cenat-cenut setiap melihat dia berdiri berpegangan dinding atau lemari atau apa saja yang bisa dipegangnya. Cara berdirinya yang masih goyang sana goyang sini inilah yang bikin cenat-cenut dan menuntutku senantiasa waspada sebagai HIS GUARDIAN ANGEL (halaahhhh...). Semoga saja dalam waktu dekat Faiz segera bisa jalan jadi bundanya ini gak perlu merasa cenat-cenut lagi deh. Paling nanti kita lomba lari alias kejar-kejaran hahaha...

Sebenarnya untuk masalah perkembangan fisik seperti tengkurap, merangkak , duduk dan berjalan bukanlah hal yang terlalu istimewa menurutku, seiring dengan usia jika anak sehat pasti nanti juga akan terlewati dengan baik. Yang paling aku nantikan adalah momen ketika Faiz nanti bisa mengucapkan kata atau kalimatnya yang pertama, selain kata mama,papa, yang memang bisa bayi kuasai pada masa awal kemampuan berbicara.

Sejak dari bayi Faiz sudah sering diajari bagaimana bermimpi oleh ayahnya, Ferdian, yang merupakan seorang part time dreamer and full time enterpreneur :D. Faiz sering diceritakan hal-hal besar yang terkadang bundanya aja pusing memikirkannya hehehe.. Yah semoga nanti Faiz mewarisi sifat ayahnya yang gigih dan selalu optimis serta pekerja keras. Sebagai orang tua kami selalu berusaha mengajarkan hal-hal yang positif, mulai dari menceritakan Allah sebagai penciptanya, mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad yang dapat diteladani, mengajarkan berdoa dalam setiap aktifitasnya, bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, belajar huruf dan berhitung dll.

Harapan kami dengan mengkondisikan Faiz seperti itu adalah agar nantinya ketika sudah beranjak besar Faiz sudah terbiasa melakukannya sendiri. Kami hanya perlu memotifasi dan membimbingnya menuju kehidupannya yang paling bermanfaat. Semoga Allah meridhoi segala langkah kami yang baik dan meluruskan langkah kami yang masih bengkok. Amin

Faiz sayang tumbuhlah dengan segala keceriaanmu, buka lebar-lebar matamu untuk melihat peluang yang ada dihadapanmu, kejarlah semua rasa keingintahuanmu, datangilah tempat-tempat yang yang belum pernah kau datangi, jangan pernah ragu dan takut karena Allah pembimbing dan penuntun jalanmu.


Bunda menulis dengan cinta

Wednesday, February 23, 2011

wake up...wake up...

OMG! feels like years since i've been perfectly perverted...guess it's the right time to re-open my mind and put it into words (haha what a corny joke)

Let me start it with "past stays, future awaits, present decides" hmmm sounds cool...

hahaha apa sebenarnya maksud dari tulisan diatas...ga jelas bgt dah!!! maksudnya adalah mari kita tinggalkan masa lalu dan menyambut masa kini dengan ceria, nah dari sisi penulis berarti dia berniat mengisi masa kini dengan kembali menuangkan ide-idenya dalam blog ini, yaah meskipun idenya tidak brilian2 amat tapi lumayan bermanfaat bagi penulis sendiri, setidaknya sebagai pelepasan unek-unek :p

jiaahhh belum apa-apa si kecil dah bangun hiksss, gtg.. see u...

The three Fs

The three F below reminds me of someone I used to be, means no longer..... :p

FIGHT. When you found something you really wanted to treasure, you have to fight for it. Something worth fighting for is something worth having. If you are not willing to fight for something, then you better forget about your desire to have it. Special case, if you realized that it is not what you really desire, you are free to leave the fight at any moment.

FINISH. When you have something that was worth the fight, you have to keep it until the finish line. When you manage to have it (after the fight, maybe), it doesn’t mean everything ends. Otherwise, that’s where everything starts. Keeping something is much harder than achieving something. Special case, if in the middle you realize that you don’t want it that much, you are free to leave it behind, and purchase your finish line while searching for a new one.

FAITH. Whatever the result is, whether you managed to bring “the thing” to the finish line, or you end up alone in front of the finish line, faith is a thing you have to keep. The process itself is heavily affected by your faith. If you want to keep the thing, you have to have a faith in it. If you want to throw it away, you have to have faith in yourself, that you will eventually find a better one. If you didn’t manage to get any better one, you still have to have a faith in yourself that you are good enough to end the race, alone.

Why am i putting this topic up?

Well, i just simply thought that i failed someone’s expectation, related to this. Am i being melancholic? Yeah maybe i just simply end up deserting myself.

Friday, September 18, 2009

Outrageous

A handful of lump inside my troath...so huge that i can't spit it out...so still that i can't move it out...i clench my fist then...toast it to the hard wall...quiet...no respond...and of course it doesn't get any better...it sinks deep down...then i choke ...freezing..

Wednesday, July 29, 2009

Untitle 'the sequel'

O Allah musuh-musuh itu kini merasuk semakin dalam ke rongga dadaku,, mereka semakin banyak,, mereka menari-nari dan menertawakan kesakitanku,, mereka mengetahui dengan jelas kelemahanku,, Sekarang, sekali lagi aku tanyakan bagaimana seharusnya aku bertindak?!,, Ketika musuh itu telah menemukan kunci yang dari dulu ku sembunyikan dengan rapi,, aku mohon jauhkan mereka dari hadapanku,, tutuplah pengetahuan mereka akan diriku,, jadikan aku sebongkah batu yang tidak menarik perhatian mereka,,berikan aku kemampuan dan kemauan untuk mengalahkan kesombongan mereka,, dan aku akan sangat berterima kasih jika Engkau mempercayakan anugerah Mu kepadaku,, O Allah Engkaulah satu-satunya penunjuk jalan dan penyelamat ku,,

Sunday, July 26, 2009

Tak Ada Judul

Nafsuku selalu berusaha mengajakku ke jalan kecelakaan
Jadi penyakitku dan kenyerianku sangat banyak

Bagaimana semestinya aku bertindak??!
Jika musuh itu menyelinap dicelah-celah tulang igaku
Menyedot sedikit demi sedikit kekuatan dan kesabaranku

Tidak ada peristiwa kecuali pikiran yang sulit berpaling
Tidak ada kengerian kecuali hati yang sulit berpaling
Hati yang sulit belajar

Yang lain hanyalah bualan dan dongeng-dongeng belaka

Friday, July 10, 2009