Kadang pikiran kita mengembara, terbang tinggi lalu turun dan menyelusup jauh ke dalam lorong-lorong sempit yang gelap mencoba untuk menghindari kemustahilan tanpa kita menyadari bahwa hal tersebut telah membawa pada angan-angan yang semu. Dalam sekejap kita akan kembali dan terjatuh dalam realitas yang harus kita hadapi, mencoba bersahabat dengan orang disekitar, tersenyum manis diatas kepedihan, mencoba menabur kebaikan yang kadang terlalu dipaksakan. Sekali lagi, itulah bumbu-bumbu asam manis kehidupan. Hal baik dan buruk datang silih berganti mencoba mengelastiskan kesabaran, menempa kepintaran. Selalu membawa kita pada pengetahuan yang baru, yang berhembus sejuk mengalir kedalam nadi dan jantung, suatu anugerah yang selayaknya patut untuk kita syukuri.
Sunday, January 20, 2008
Ada Suka Ada Duka
Kadang pikiran kita mengembara, terbang tinggi lalu turun dan menyelusup jauh ke dalam lorong-lorong sempit yang gelap mencoba untuk menghindari kemustahilan tanpa kita menyadari bahwa hal tersebut telah membawa pada angan-angan yang semu. Dalam sekejap kita akan kembali dan terjatuh dalam realitas yang harus kita hadapi, mencoba bersahabat dengan orang disekitar, tersenyum manis diatas kepedihan, mencoba menabur kebaikan yang kadang terlalu dipaksakan. Sekali lagi, itulah bumbu-bumbu asam manis kehidupan. Hal baik dan buruk datang silih berganti mencoba mengelastiskan kesabaran, menempa kepintaran. Selalu membawa kita pada pengetahuan yang baru, yang berhembus sejuk mengalir kedalam nadi dan jantung, suatu anugerah yang selayaknya patut untuk kita syukuri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment