Tuesday, March 1, 2011

Hari Guru

Waduh baru tahu kalau dinegara-negara lain ada hari guru. Di Amerika, China, Korea, Malaysia, Rusia, Vietnam dll mereka punya satu hari yang dikhususkan untuk menghormati para guru. Well, bagus juga punya hari peringatan seperti ini. Di China hari guru ditandai dengan adanya tanggal merah atau hari libur anak-anak sekolah, tetapi anak-anak ini punya kewajiban memberikan penghargaan pada gurunya dengan cara misalnya datang ke rumah guru dan memberi karangan bunga atau makanan. Kebanyakan murid memberikan bunga atau buah atau kado untuk guru mereka tercinta. Intinya adalah murid harus mengucapkan terima kasih terhadap ilmu yang telah mereka peroleh dari gurunya. Walaupun guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa tapi tetap saja mereka harus diberikan penghargaan untuk pengorbanan mereka. Wah enak juga ya jadi guru di China, mereka bisa dapat berlibur dan juga dapat hadiah hehehe..

Di Indonesia mana ada peringatan seperti yang ada di China atau negara lain, guru diberi hadiah? Wah sangat jarang, diberi hari khusus aja tidak. Guru di Indonesia tidak terlalu mendapat perhatian baik oleh murid-muridnya maupun oleh pemerintah. Di negeri kita, profesi guru memang banyak diminati tapi kesejahteraan, kesenangan mereka tidak terlalu diperhatikan, bahkan kebanyakan nasibnya memprihatinkan. Lihat saja nasib guru-guru honorer yang sudah mengabdi berpuluh-puluh tahun tapi belum diangkat sebagai guru tetap. Padahal mereka harus menghidupi keluarganya, wah sampai kapan y nasib mereka seperti ini. Jadi teringat lagu Iwan Fals, Umar Bakrie, seorang guru yang jika hendak pergi mengajar selalu memakai sepeda kumbang, sudah 10 tahun mengabdi tapi nasibnya selalu di kebiri hihihi....kasihan banget y Pak Umar Bakrie ini. Sayang sekali nasibnya berbanding terbalik dengan keluarga Bakrie yang kaya raya :p

Tetapi untunglah telah banyak guru yang mengajar bukan hanya untuk mencari gaji tetapi karena kesadaran untuk menyumbangkan ilmunya untuk kemanfaatan bersama. Tapi akan lebih baik lagi jika memang di Indonesia juga ada hari guru, jadi nanti guru tidak lagi menjadi pahlawan tanpa tanda jasa karena jasanya selalu dikenang pada hari itu. Cukup dengan memperingatinya saja, kan pemerintah tidak perlu mengeluarkan uang banyak. Bagaimana???

*curhat guru yang sedang cuti untuk waktu yang tidak dapat ditentukan :p